Saturday, June 16, 2012

Ketika Rokok Menjadi Bahan Pokok


Seseorang rela melewatkan makan siang demi sebungkus rokok, membakar kertas hanya dalam waktu kurang dari sehari. Kenyataan besar bahwa negara ini memproduksi asap dalam jumlah besar, menghasilkan pajak dari daun tembakau.


Saya sendiri salah satu pelaku yang rela meninggalkan makan siang demi sebungkus rokok, menyedihkan…. ketika asap-asap itu memenuhi paru-paru. Apa yang ada difikiran perokok ketika mereka melewatkan bahan pokok demi membeli penyakit? Dalam fikiran saya,…. tak ada beban!

Rokok, Penghasil Pajak Yang Perlu Diperhitungkan

Kenyataannya memang demikian, berapa jumlah penduduk kita yang berusia dewasa? Bisa dikatakan setengah dari 200 juta penduduk negeri ini berusia dewasa yang sebagian besar mengkonsumsi rokok layaknya kebutuhan pokok. Dan ini belum termasuk perokok berusia dini,… bisa bayangkan berapa banyak hasil cukai yang diperoleh dari daun tembakau?
rokok, kebiasaan merokok, pelajar merokok
Kebiasaan buruk, pelajar merokok!
Setidaknya, undang undang rokok diperketat, larangan-larangan merokok dalam lingkup aturan yang tegas, bahkan untuk anak-anak dan pelajar harus benar-benar diatur dalam undang-undang. Tapi sepertinya semua itu hanya angan-angan perokok seperti saya, yang bebas membakar sebatang rokok dimanapun berada.
Atau mungkin ‘mereka’ berfikir jika aturan itu digalakkan, konsumsi rokok berkurang, pemasukan pajak drastis menurun. Dan kenyataannya, bahwa negeri ini memang menjadi target penjualan rokok dalam skala besar, hampir tak ada aturan didalamnya.

Sehari, Sebungkus Rokok

Sehari sebungkus rokok, jumlah minimal perokok berat dewasa yang setara dengan sebungkus nasi berbobot cukup gizi, bahkan bisa ditambah dengan satu sachet susu sebagai minuman sehat. Untuk bergerak menuju perubahan itu, cukup sulit. Rokok seperti melilit sekujur tubuh, dan lebih baik saya dililit hutang!
Satu kenyataan lagi, bahwa pecandu rokok sulit meninggalkan kebiasaan membakar tembakau. Salah satu alasannya adalah ‘lingkungan’ yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, memang benar jika kalian berniat meninggalkan rokok, maka jauhi perokok atau mereka akan menawarkanmu sebatang rokok. Ini kenyataan…. mengisolasi diri dan membuat karantina pribadi tanpa harus terkurung seperti di ruang tahanan.

Saya tak bertanya pada kalian, tapi bertanya pada diri sendiri,… ‘Sanggupkah mengganti sebungkus rokok dengan sebatang cokelat ? 




About

Always read, and you can found something in this world
Designed By Seo