Ketika kecil kita diajarkan untuk berdoa oleh orang tua kita, dan tentu saja doa yang pertama kali diajarkan adalah Doa Sempurna yang ada didalam Alkitab (Doa Bapa Kami). Pada jaman ini Kebanyakan orang menganggap bahwa doa adalah suatu kebiasaan semata, mereka lupa akan apa itu pengertian Doa yang sesungguhya dan untuk apa kita berdoa.
Kita semua sebagai umat manusia pasti punya persoalan yang sering kita hadapi, nah pada saat kita
punya masalah kita masuk kekamar dan mulai mengungkapkan semua keluh kesah yang ada di hati kita, memohon ampun akan segala dosa yang telah kita lakukan bahkan sampai-sampai kita menangis karena tidak bisa menahan rasa bersalah yang begitu besar di hadapan-Nya. Tapi apa gunanya kita melakukan semua itu jika setelah masalah kita selesai kita akan kembali membuat hal yang sama.
Banyak dari kita semua yang ketika kecewa -disakiti- menangis -beban yang terlalu berat- kegagalan -dirasa menyakitkan- sendirian -kehilangan yang dicintai- lari kepada Sang Pencipta. Apakah Tuhan mengkehendaki itu semua? Ratapan tangisan jeritan? Apakah Tuhan senang dengan semua itu?
Tidak ada yang pernah tahu apa yang Tuhan rencanakan, apa yang Tuhan ingin, tidak ada seorangpun dari kita mengetahui hal itu. Tapi suatu hal yang kita semua telah tahu pasti Tuhan menginginkan kita untuk memberikan sedikit dari waktu yang kita punya untuk menyapa-Nya, berbicara dengan-Nya, Mengungkapkan semua perasaan kita kepada-Nya entah itu perasaan senang, atau sedih.
Doa merupakan napas kehidupan kita semua, semua napas yang kita miliki saat ini adalah milik Tuhan jika Tuhan ingin mengambil itu dari kita maka kita tidak akan melihat semua orang yang kita sayangi lagi didunia ini.
Doa juga merupakan jmbatan komunikasi kita untuk berbicara dengan Tuhan,
dengan kita berdoa kita dapat menemukan ketenangan yang luar biasa dalam diri kita.
Setiap saat kita butuh menyisihkan sedikit waktu kita untuk berDoa
karena mau percaya ataupun tidak, Doa dapat merubah semua keadaan yang terjadi pada kita.
Dan saya yakin akan hal itu!
