Paus Benediktus XVI. REUTERS/Max Rossi
Kota Vatikan - Seolah tidak mau ketinggalan dengan kemajuan zaman dan cara berkomunikasi, pemimpin umat Katolik sejagat mulai berkenalan dengan media sosial ternama Twitter. Bahkan, menurut pihak Vatikan, Paus asal Jerman itu bakal terus menginformasikan para pengikut soal kegiatannya saban hari, termasuk rencana kunjungannya ke Spanyol.
Paus Benediktus, 84 tahun, pertama kali menulis di akun Twitternya hari ini. Selain memperkenalkan portal terbaru Vatikan, News.va, ia juga menyampaikan doa dan berkat bagi semua pengikutnya.
Pemimpin Takhta Suci Vatikan itu mengetik sendiri tweet pertamanya melalui iPad. Menurut Thaddeus Jones, pemimpin proyek portal Vatikan sekaligus pejabat dari Dewan Komunikasi Sosial Vatikan, Paus yang bernama asli Joseph Ratzinger itu benar-benar kesengsem dengan media sosial Twitter. "Ia tertarik, terkesan, dan sangat menikmati," katanya.
Portal http://www.news.va bakal mengumpulkan semua informasi dari pelbagai jaringan media cetak, radio, dan televisi milik Vatikan untuk disampaikan kepada para pengikut melalui Facebook, Twitter, dan YouTube.
Baru tiga jam, Paus sudah kebanjiran 15.000 pengikut. Namun, dia belum mengikuti akun Twitter orang lain. Sebelumnya, Paus sudah memiliki akun di YouTube, MySpace, dan Facebook.
Perkembangan teknologi juga memudahkan umat Katolik melakukan pengakuan dosa. Tanpa perlu menemui pastor di gereja, mereka bisa membuat pengakuan lewat aplikasi iPhone seharga Rp 17 ribu. Namun, cara ini tidak direkomendasikan oleh Vatikan. Menurut juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, pada Februari 2009, aplikasi itu tidak menggantikan fungsi seorang pastor.
