Tuesday, October 22, 2013

Perokok Zaman Sekarang Lebih Kecanduan dan Sulit Berhenti

Berhenti dari kecanduan rokok memang sulit dilakukan oleh perokok. Tapi studi baru menunjukkan perokok saat ini mungkin lebih addicted terhadap rokok sehingga lebih sulit untuk berhenti.
Studi menemukan perokok saat ini mungkin lebih banyak dipengaruhi oleh kecenderungan genetik dari generasi masa lalu, sehingga membuatnya lebih kecanduan dan sulit lagi untuk berhenti.
“Di masa lalu orang merokok untuk berbagai alasan, tapi saat ini perokok cenderung menjadikan rokok sebagai sesuatu yang penting dalam hidupnya sehingga lebih sulit untuk berhenti,” ujar profesor sosiologi Fred Pampel dari University of Colorado, seperti dikutip dari Healthland.Time, Sabtu (19/11/2011).
Untuk mengukur sejauh mana faktor genetik bisa mempengaruhi kemampuan perokok untuk berhenti, Pampel dan rekan mempelajari pola konsumsi tembakau dalam rokok pada pasangan kembar.
Studi yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Demography ini melibatkan 596 pasangan kembar yang mana 363 kembar identik dan 233 kembar fraternal. Peneliti menggunakan kuesioner kesehatan dan perilaku   merokok antara tahun 1960-1980.
Peneliti menemukan diantara pasangan kembar identik sekitar 65 persen dari kedua orang kembar ini akan berhenti dalam waktu 2 tahun jika salah satu kembar berhenti merokok, tapi pada kembar fraternal jumlahnya lebih kecil.
Hasil temuan ini menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran dalam mempengaruhi keberhasilan berhenti merokok. Hal ini karena pada kembar identik DNA nya sama sedangkan pada fraternal tidak.
“Saat ini orang merokok bukan karena alasan sosial, tapi pada kenyataannya cenderung merokok karena ketergantungan mereka terhadap nikotin sehingga lebih sulit untuk berhenti,” ujar Pampel.
Read More

Otak Perempuan Mengecil Saat Hamil

Bukan hanya anggota tubuh seperti perut dan ukuran badan yang berubah saat kehamilan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ukuran otak perempuan juga mengecil saat hamil. Benarkah ?
Penelitian menunjukan bahwa, otak perempuan menciut sebanyak empat persen selama masa kehamilan. tulah yang menjadi alasan mengapa ia mengatakan, tidak ada otak yang unisex.
Salah satu perbedaannya adalah otak perempuan menciut selama hamil. Akibat perubahan tersebut perempuan hamil cenderung menurun daya ingat dan daya pikirnya.
Tak hanya itu, perempuan juga tidur lebih banyak selama hamil. Ini terjadi karena hormon progesteron yang membuat kantuk, meningkat sampai 30 kali lipat selama delapan pekan pertama kehamilan.
Namun tak perlu khawatir karena semua perubahan kondisi itu hanya berlangsung sementara. “Kondisinya akan normal lagi enam bulan setelah kelahiran,” kata Brizendine yang juga pakar psikiatri saraf dari Universitas California San Francisco Amerika Serikat

sumber
Read More

Mencegah Kerusakan Jantung dengan Makan Sambal Bawang

Banyak orang tidak suka makan sambal bawang karena aromanya bikin bau napas tidak sedap. Namun di balik baunya yang menyengat, bawang putih sangat berkhasiat untuk mencegah kerusakan sel-sel jantung akibat penyumbatan pembuluh darah.

Bawang putih yang sering dipakai sebagai bumbu masak maupun campuran sambal bawang mengandung senyawa bernama dialilsulfat. Dalam sebuah penelitian, senyawa tersebut terbukti mampu melepaskan gas hidrogen sulfida yang berguna untuk melindungi sel-sel jantung.

Hidrogen sulfida sudah lama diketahui bisa melindungi jantung, namun pemanfaatannya tidak praktis karena harus diberikan melalui suntikan. Kandungan dialilsulfat dalam bawang putih memberikan harapan bahwa gas hidrogen sulfida bisa diberikan dengan lebih praktis, yakni dengan cara ditelan.

“Kami telah melakukan penelitian untuk menemukan sebuah obat yang bisa melepaskan hidrogen sulfida lewat rute oral (ditelan) sehingga tidak perlu disuntikkan lagi,” ungkap Prof David Lefer dari Emory University yang melakukan penelitian itu seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (20/11/2011).

Percobaan yang dilakukan Prof Lefer memang masih terbatas pada tikus, namun hasilnya cukup menjanjikan. Sebagai simulasi serangan jantung, tikus-tikus itu diberi penyumbatan pembuluh darah selama kurang lebih 45 menit lalu diberi obat berisi dialilsulfat.

Dibandingkan tikus yang hanya disumbat pembuluh darahnya tanpa diberi obat apapun, tikus-tikus yang mendapat dialilsulfat lebih sedikit mengalami kerusakan sel-sel jantung. Tingkat kerusakan selama pembuluh darahnya tersumbat bisa dikurangi hingga 61 persen.
Read More

About

Always read, and you can found something in this world
Designed By Seo